Beberapa Cara Penanaman Sawo
Beberapa Cara Penanaman Sawo
Bagian ini akan mengulas cara penanaman di media pembesaran setelah bibit sawo diperoleh. Media pembesaran yang dimaksudkan di sini merupakan lahan pembesaran yang berupa kebun (tanah) dan lahan pembesaran yang berupa pot (tabulampot). Masing-masing dari cara penanaman ini memiliki kelebihannya tersendiri.
Menanam buah dalam pot merupakan cara yang praktis dan menyenangkan untuk kamu yang memiliki lahan terbatas, sempit, atau bahkan cuma punya halaman rumah yang terlanjur dicor semen pula.
Keunggulan dari penanaman buah dalam pot diantaranya adalah hemat tempat, mudah dalam melakukan perawatan, dan sekaligus penghias halaman rumah (biasanya demikian).
Meski di dalam pot, namun jika kamu menanam sawo dengan nutrisi tepat, maka pohon sawo milikmu juga bisa berbuah lebat lho. Memang sih tanaman ini nantinya tidak akan tumbuh segede kalau kamu menanam pohon sawo di kebun sehingga produksi buahnya juga terbatas kecuali jika kamu punya ratusan tanaman sawo yang kamu tanam dalam pot.
Sementara jika kamu memilih untuk menanam bibit sawo di kebun, maka pohon sawo milikmu tersebut nantinya akan menjadi investasi yang lumayan lho. Bahkan jika kamu hanya punya dua pohon saja, jika suah musim berbuah, percayalah akan ada tengkulak buah yang menawar buahnya.
Pohon sawo yang ditanam di kebun akan tumbuh besar dan lebat karena pohon tersebut tidak akan pernah kehabisan nutrisi dan ini jelas berbeda dengan menanam di dalam pot yang menuntut kita untuk mengganti media tanam secara berkala agar tanaman selalu mendapatkan nutrisi.
Berikut ini merupakan rincian tata cara menanam bibit sawo di kebun dan di dalam pot sebagai lahan pembesarannya:
Penanaman Bibit Sawo Di Kebun
- Sebelum memindahkan bibit sawo yang mula-mula tumbuh di dalam polybag ke dalam lahan pembesaran, sebaiknya kamu mempersiapkan dahulu beberapa tahap ini:
- Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 2 meter, panjang 1,5 meter, dan lebar 1,5 meter.
- Diamkan dahulu lubang tersebut selama dua minggu agar gas-gas yang tersimpan dalam tanah menguap dan permukaan tanah galian bebas hama penyerang akar karena telah dijemur selama dua minggu.
- Isi lubang tanam dengan media tanam yang berupa campuran tanah, pasir halus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
- Jarak untuk masing-masing lubang tanam sebaiknya agak jauh, yakni 5-6 meter. Makin jauh makin bagus karena nantinya pohon ini akan didesain agar tidak tumbuh terlalu tinggi ke atas, melainkan menyamping sehingga mempermudah pemanenan.
- Setelah semua lubang tanam siap, maka pindahkan bibit sawo. Robek polybag dengan hati-hati agar tanah dan akar tidak berantakan. Tanam pada media pembesaran dengan kedalaman menyesuaikan tinggi tanah dari penanaman di dalam polybag. Ratakan permukaan tanah dan padatkan dengan menyiramkan air.
- Jika tanah dalam lubang penanaman ambles setelah disiram dengan air, isi lagi dengan media tanam hingga rata atau sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah.
Penanaman Bibit Sawo Dalam Pot
Seperti halnya menanam sawo di kebun, menanam sawo dalam pot juga harus dipersiapkan dengan matang agar hasilnya optimal. Berikut langkah-langkahnya:
- Gunakanlah pot ukuran jumbo, minimal yang punya diameter 60 cm dengan tinggi minimal 80 cm untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
- Isi pot tersebut dengan media tanam berupa tanah, pasir halus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:1. Media lain yang bisa digunakan adalah sekam bakar atau cocopeat atau keduanya sehingga perbandingannya menjadi 1:1:1:1:1.
- Siramkan pupuk cair organik atau mikroorganisme pengurai tambahan dan jangan ditanami dahulu sebelum media tanam tersebut didiamkan selama dua minggu.
- Pindahkan bibit dari dalam polybag ke dalam pot dengan hati-hati.
- Siram dengan air.
Selanjutnya : Cara Perawatan Pohon Sawo
Belum ada Komentar untuk "Beberapa Cara Penanaman Sawo"
Posting Komentar